Seperti yang kita semua tahu, ada banyak jenis bahan bantalan di pasaran, dan bahan bantalan umum kami meliputi tiga kategori bahan logam, bahan logam berpori, dan bahan non-logam.

Bahan logam

Paduan bantalan, perunggu, paduan dasar aluminium, paduan dasar seng dan sebagainya semuanya menjadi bahan logam.Di antara mereka, paduan bantalan, juga dikenal sebagai paduan putih, terutama paduan timbal, timah, antimon atau logam lainnya.Ini dapat memiliki kekuatan rendah di bawah kondisi beban berat dan kecepatan tinggi.Alasannya adalah bahwa ia memiliki ketahanan aus yang baik, plastisitas tinggi, kinerja yang baik, konduktivitas termal yang baik, ketahanan lem yang baik, dan adsorpsi yang baik dengan minyak.Namun, karena harganya yang tinggi, itu harus dituangkan pada bantalan semak perunggu, strip baja atau besi cor untuk membentuk lapisan tipis.

(1) Paduan bantalan (umumnya dikenal sebagai paduan Babbitt atau paduan putih)
Paduan bantalan adalah paduan timah, timah, antimon dan tembaga.Dibutuhkan timah atau timbal sebagai matriks dan mengandung butiran keras timah antimon (sb SN) dan timah tembaga (Cu SN).Butiran keras memainkan peran anti-aus, sedangkan matriks lunak meningkatkan plastisitas material.Modulus elastisitas dan batas elastisitas paduan bantalan sangat rendah.Di antara semua bahan bantalan, Kerapatan dan kepatuhan gesekannya adalah yang terbaik.Sangat mudah untuk menjalankan dengan jurnal dan tidak mudah menggigit dengan jurnal.Namun, kekuatan paduan bantalan sangat rendah, dan bantalan bantalan tidak dapat dibuat sendiri.Itu hanya dapat dilekatkan pada bush bantalan perunggu, baja atau besi cor sebagai lapisan bantalan.Paduan bantalan cocok untuk beban berat, acara kecepatan sedang dan tinggi, dan harganya mahal.

(2) Paduan tembaga
Paduan tembaga memiliki kekuatan tinggi, antifriction yang baik dan ketahanan aus.Perunggu memiliki sifat yang lebih baik daripada kuningan dan merupakan bahan yang paling umum digunakan.Perunggu termasuk perunggu timah, perunggu timah dan perunggu aluminium.Di antara mereka, perunggu timah memiliki antifrict terbaik